Powered By Blogger

Kamis, 11 Agustus 2011

Jurnal 5: He's weird!

Jadi, dua orang bersaudara itu duduk di angkot. Kali ini, angkotnya berwarna putih susu. Di bandung, angkot warna itu jurusan stasion-lembang. Naah...kalau kalian tau Bandung dan tau SMPN 12 bandung, maka disanaah si kembar bersaudara itu naik angkot yang aku tumpangi. Satu dari mereka, sekaligus menjadi pria tampan pertama yang kulihat dibulan Agustus ini, memakai jaket merah, seragam putih abu tentunya, dan tangan kanannya membawa jaket hijau lumut. Yang pertama kulihat adalah matanya, matanya biasa seperti rata-rata orang indonesia, hitam gelap. Tapi entah kenapa, aku kira ada yang berbeda dengan mata anak SMA itu. Menarik. Alisnya dengan mata dan bulu matanya nempel diwajah dengan serasi. Akis hitam tebal lelaki itu cocok sekali buat mempertegas matanya. Diam-diam, aku sudah memberikan angka 85 padanya. Aku memalingkan muka. Mataku beralih kesaudara kembarnya yang memakai jaket kuning cerah dan tangannya ( Lagi-lagi) membwa jaket pula! Oh tuhan! Hari ini panas sekali, dan sepertinya.. si kembar kuning yang satu ini berbiat sekali untuk mendobel jaket mereka. Entah apa alasannya. Mungkinkah cuacanya dingin dikulit mereka? Tidak! sama sekali tidak. aku saja yang tidak pakai jaketapapun, hanya menggunakan seragam putih abuku, kepanansans etengah mati dan rasanya bada sudah bermandikan keringat bau. Ditambah, usaha pemutihan kulitku selama libur 3 bulan sejak selesai UN kelaas 9, hancur sudah! Kulitku berubah cokelat seperti duluuuu kalaaa. Luluran dan handbody tidak mempan melwan sengatan matahari yang membuat parasku tidak kalah buruk. Sungguh! Aku menutupi wajahku setelah kulihat wajahku sendiri lewat kaca spion angkot yang kutumpangi. Memalukan! Memalukan untuk berada dalam kondisi tolol (menenteng dua buah sepatu olahraga hitam-tas hitam super gemuk karena isinya yang sudah tak tertolong-kerudungku yang sudah miring sana sini-dan juga bajuku yang kusut sana-sini-serta wajah yang sama sekali tidak dibilang cantik, atau tidak usah cantik, sekadar bagus pu kategori wajahku masih jauuuuhh sekali)

Jadi, setelah kupikir aku ada;ah gadis terjelek diangkot itu, dan juga aneh sebetulnya, takdir berkata lain. mereka, tepatnya lelaki pertama yang kulihat, bertingkah aneh di angkot! ia melingkarkan jaketnya sampai menutupi wajah dan rambutnya , seperti orang stress! Poinku turun satu demi satu sampai ke angka 65! Tidak mau kalah, si kuning juga ikut melakukan hal bodoh, betul kataku, dia mendobel jaket sekaligus dibawah panas matahri yang sangat sangat menyengat! Si kembar hanya diam, tetapi dapat kulihat (setelah lelaki pertama yang kulihat) memberi celah bagi hidungnya untuk bernapas, dia menggerak-gerakan hidungnya, tanpa bantuan apapun! Tapa tangan tanpa gerakan saraf hidung paksaan! si hidung bergerak-gerak,kembang kempis, diikuti tatapan si kembar yang menjulingkan kedua bola matanya, poinku turun lagi sampai mencapai 55.. Dalam hati kuharap, semoga dia tidak lagi bertindakbodoh sampai nilaiku benar-benar mencapai 0,5 terhadap si dua bersaudara tersebut!

Benar saja,setelah para penumpang yang lain turun, menyisakan 3 orang dibelakang, aku tentunya dan dua orang aneh itu, si lelaki pertama yang kulihat tersenyum sendiri dengan mata menerwang, diikuti oleh si kuning yang senyum senyum kepada para calon penumpang yang disoraki si supir angkot untuk naik, tidak lupa beberapa pujian, seperti "Kosong, neng geulis.." atau " sok naek weh geulis, kasep, dan bla bla bla"

Yang pastinya, si para penumpang wanita itu tidak jadi naik setelah si kuning melempar senyum aneh kepada mereka yang diartikan oleh saraf diotak mereka sebagai "Ada orang gila yang tersenyumpadaku!"
jantungku berdebar cepat, bukan bukan karena aku menyukai mereka berdua, rakus sekali aku. Aku tidak menyukai keduanya, mereka aneh! Diam-diam aku bersukur, didepan sudah kulihat rumahku. Dengan langkah cepat, nyaris berlari, aku tak peduli lagi terlihat memlaukan didepan kedua tampan bersaudara itu,toh mereka juga bertindak aneh dihadapanku, setelah kubayar si supir dengan dua lembar uang ribuan, kulihat si kembar tepatnya si kuning, tersenyum aneh, aneh bukan ramah atau bersahabat kearahku diikuti tawa geli dari saudaranya yang tak kalah aneh dengan menopang dagu kecilnya seperti seorang wanita yang sedang menggunakan taktik memohon "puppy eyes"
di rumah aku sadar, tak peduli wajahku sedekil apapun, asal aku masih bisa dianggap waras!

NB: aku melihat mereka berdua tertwa, tepatnya menertawakanku! Kenapa aku bisa tahu?Aku bukan dukun , aku melihat si kuning melihatku aneh sambil tertawa lepas! Dua orang gila, mengerikan, tertawa tanpa sebab, tersenyum dalam hening, memakai jaket dalam keadaan panas setengah gosong, menggerak-gerakan hidung seolah hidung mereka tidak bertulang...

Education 1:kenapa Yahudi pintar?

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama.
Stephen menulis dari pengamatan langsung.
Setelah berada 3 tahun di Israel karena
menjalani housemanship dibeberapa rumah
sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa
hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi
Pintar?” Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember
1980, Stephen sedang menghitung hari untuk
pulang ke California, terlintas di benaknya,
apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa
tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk
Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis
ini memakan waktu hampir delapan tahun.
Karena harus mengumpulkan data-data yang
setepat mungkin. Marilah kita mulai dengan persiapan awal
melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui
sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan
sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu
dan bapak akan membeli buku matematika
dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya
yang mengandung sering membawa buku
matematika dan bertanya beberapa soal
yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan
Stephen suka matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak
kamu?” Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya
yang masih di kandungan, saya sedang
melatih otaknya, semoga ia menjadi
jenius.” Hal ini membuat Stephen tertarik untuk
mengikut terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa
jenuh si calon ibu mengerjakan latihan
matematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara
makan. Sejak awal mengandung dia suka
sekali memakan kacang badam dan korma
bersama susu. Tengah hari makanan
utamanya roti dan ikan tanpa kepala
bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan
sungguh baik untuk perkembangan otak dan
kepala ikan mengandungi kimia yang tidak
baik yang dapat merusak perkembangan dan
penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban
untuk ibu yang sedang mengandung
mengonsumsi pil minyak ikan. Ketika diundang untuk makan malam
bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen
menceritakan, “Perhatian utama saya
adalah menu mereka. Pada setiap undangan
yang sama saya perhatikan, mereka gemar
sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) ,”
ungkapnya. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada
daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di
satu meja. Menurut keluarga Yahudi,
campuran daging dan ikan tak bagus
dimakan bersama. Salad dan kacang, harus,
terutama kacang badam. Uniknya, mereka akan makan buah buahan
dahulu sebelum hidangan utama. Jangan
terperanjat jika Anda diundang ke rumah
Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan
dahulu. Menurut mereka, dengan memakan
hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan
menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk
memahami pelajaran di sekolah. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda
diundang makan dirumah Yahudi, jangan
sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka
akan menyuruh Anda keluar dari rumah
mereka. Menyuruh Anda merokok di luar
rumah mereka. Menurut ilmuwan di Universitas Israel,
penelitian menunjukkan nikotin dapat
merusakkan sel utama pada otak manusia
dan akan melekat pada gen. Artinya,
keturunan perokok bakal membawa
generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA
Israel. Perhatian Stephen selanjutnya adalah
mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka
sangat memperhatikan makanan, makanan
awal adalah buah buahan bersama kacang
badam, diikuti dengan menelan pil minyak
ikan (code oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak
Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka
memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan
Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih
bermain piano dan biola. Ini adalah suatu
kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan
memahami not dapat meningkatkan IQ.
Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik
dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum
Yahudi. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak
Yahudi akan diajar matematika berbasis
perniagaan. Pelajaran IPA sangat
diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen,
“Perbandingan dengan anak anak di
California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya. Segala pelajaran akan dengan mudah di
tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari
pelajaran tadi olahraga juga menjadi
kewajiban bagi mereka. Olahraga yang
diutamakan adalah memanah, menembak
dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen,
memanah dan menembak dapat melatih otak
fokus. Disamping itu menembak bagian dari
persiapan untuk membela negara. Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah
tinggi (menengah). Di sini murid-murid
digojlok dengan pelajaran sains. Mereka
didorong untuk menciptakan produk. Meski
proyek mereka kadangkala kelihatannya
lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa
senjata, medis dan teknik. Ide itu akan
dibawa ke jenjang lebih tinggi. Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas
ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat
mereka begitu agresif dan seriusnya mereka
belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas,
mahasiswa diharuskan mengerjakan
proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10
pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan
sebanyak $US 1 juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataannya. Kesimpulan pada teori Stephen adalah,
melahirkan anak dan keturunan yang cerdas
adalah keharusan. Tentunya bukan perkara
yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu
proses, melewati beberapa generasi
mungkin? Kabar lain tentang bagaimana pendidikan
anak adalah dari saudara kita di Palestina.
Mengapa Israel mengincar anak-anak
Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi
militer Israel yang biadab dari 27 Desember
2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur
Gaza. Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga
minggu, jumlah korban tewas akibat
holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300
orang lebih. Hampir setengah darinya adalah
anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang
tidak punya nurani, target anak-anak
bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu,
sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya,
pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500
anak-anak Palestina yang sudah hafidz al- Quran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran
ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah
menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi
mereka akan jadi seperti apa?” demikian
pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.. Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para
penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang
diblokade dari segala arah oleh Israel
menjadikan mereka terus intens
berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada
main Play Station atau game bagi mereka. Namun kondisi itu memacu mereka untuk
menjadi para penghafal yang masih begitu
belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah,
sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah
syahid. Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut
entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma
masalah giliran. Sekarang Palestina dan
besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana
perbandingan perhatian pemerintah
Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat
adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil
sederhana saja, Rokok. Singapura selain
menerapkan aturan yang ketat tentang
rokok, juga harganya sangat mahal. Benarkah merokok dapat melahirkan
generasi “Goblok!” kata Goblok bukan
dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen
Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui
beberapa bukti menyokong teori ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu. Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda
berada, dari restoran, teater, kebun bunga
hingga ke musium, hidung Anda akan segera
mencium bau asak rokok! Berapa harga
rokok? Cuma US$ .70cts !!! “Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah
jutaan orang berapa banyak universitas?
Hasil apakah yang dapat dibanggakan?
Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka
dapat berbahasa selain dari bahasa mereka
sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga
berapakah kedudukan mereka di
pertandingan matematika sedunia?
Apakah ini bukan akibat merokok? Anda
fikirlah sendiri?” http://sabili. co.id/ SEBUAH BAHAN RENUNGAN BAGI KITA SEMUA.
SEMOGA KITA SADAR APA YANG TELAH ,
SEDANG DAN KE DEPAN YANG AKAN KITA
LAKUKAN….

Rabu, 10 Agustus 2011

Jurnal 4;went to gramediaJurnal 4;went to gramedia

Ya dan tepat pada hari ini kami duduk diangkot, dengan wajah kucel dan bau badan..menjijikan memang,tapi itulah anak sma. Banyaknya kegiatan,apalagi dibulan puasa seperti ini benar-benar menguras tenaga,nyawa,jiwa,dan raga. Anehnya,para guru dengan senyum misterius diwajah mereka seperti tidak pernah kehabisan topik pembicaraan!
Mereka juga seperti berpura-pura tidak melihat murid yang menguap bahkan hampir saja tertidur dan bermimpi dapat duit banyak atau jalan-jalan gratis di dalam kelas. Si guru itu malah makin bergairah mengajar,yang terkadang terdengar seperti dongeng manusia purba dalam ilmu sejarah, atau distribusi dalam ekonmi dan grammar juga tenses,dalam bahasa inggris..lihat! Mana da manusia yang tidak punah dapat dongeng seperti itu?!
So kembali keawal, sekrang mari bercerita soal angkot hijau yang kutumpangi. Menyebalkan,sudah penuh masih bilang 'kosong neng,geulis' dan semacamnya!aku bahkan sudah sesak napas,apalagi ternyata yang bau badan bukan hanya aku seorang,tapi kanan kiriku juga!oops! Tidakkah itu menjijikan?ya,ak hampir saja muntah. Temanku berkali-kali menutup hidungnya,ah dia kebauan juga,cukup adil,karena dia-lah yang meminta naik angkot itu. Penumpang demi penumpang berbaris turun dan bayar disebuah pertigaan. Hey,kalian kira aku heppy karena si angkot lega sekrang?tidak samasekali! Si angkot dengan giat mencari penumpang sebanyak-banyaknya,suara si supir terdengar begitu lantang dan tegas,seperti baru minum segalon air. Padahal,aku sudah setengah mampus diangkot,kepanasan dan berhaus-haus ria. Jadi setelah s supir sadar bahwa 'siang-begini-apalagi-puasa-tidak-akan-ada-orang-yang-berniat-membuang-tenaga-didalam-angkot-pengap ini' dan memang dasar angkot bobrok!jalannya terasa sekali,seperti kita baru bergesekan dengan aspal,ditambah jalanan yang rusak,menambah goyangan kita didalam angkot.
Jadi,sampailah kita di gramedia d parisvanjava,banyak tempat makan tetap saja penuh yang kebanyakan diisi orang cina atau bule nyasar, meskipun ini sedang puasa,ada juga orang muslim yang terang-terangan menyeruput teh kotak dimuka umum,membuat ngiler saja!
Kami lama d gramed itu semua karena temanku,isti,dia punya selera yg berbeda dengan aku dan fanika. Aku sendiri sudah membawa ti amo tia amoria,karya karla m.nashar,sedangkan fanika,dia sudah jatuh hati pada novel heaven to earth' kak HY. Dan isti?jangan ditanya lagi!kami menghabiskan 30 menit kami untuk berputar2 sekitar gramedia,mencari mana novel yang pas buat si isti isti,dia suka novel fiktif dengan ada unsur wawasannya!ampun deh,aku aja bisa cepat ubanan membaca buku seperti itu,buku pelajaran cukup,koran saja tidak sering kusentuh,bagaimana dengan membeli buku setengah fiksi setengah wawasan?ya!mati muda lah aku.
Jadi kuusulkan padanya untuk membeli buku terjemahan,dia menolak dengan alasan, 'bahasanya rumit,sering ga nyambung tau ga sih,sah!'
okeeey,fine!dia menolak buku terseru 'love eternal' haha,okeee,dia memang tidak berselera bagus. Jadi kupilihkan buku teenlit gramedia pustaka utama (GPU) sesuai syarat dia,harganya tidak lebih dari 40rb, fineee dia menolak dengan alasan 'ga ah,kertas burem jelek,gasuka.'
okee,jadi kuseret dia kenovel terbitan gramedia pustaka utama,kuambilkan dia novel berjudul 'to tokyo to love' dan 'winter in tokyo' dua novel yang paling kusyang dari buku apapun setelah al-quran, dia menolak dengan alasan 'metropop tuh dewasa,nanti aku dimarahin mama kalau baca itu!'
enough!aku bahkan berpikir,mungkin kami tidak akan pernah les dan keluar dari mall besar itu kalau dia belum juga menemukan pilihan. Aku mengizinkan dia meneliti komik, tapi setelah 8 menit menunggu, dia hanya geleng2 kepala!oh!ak saja sudah memiliki 5 calon komik dalam 5 menit! Aku anjurkan dia membeli sebuah komik yang covernya lucu skali,karya miyagami chitose,tapi si isti itu malah bilang 'ga ah,jepang mah suka banyak ciumannya'
bletak!kalau disahkan sudah kutempeleng dia berkali-kali,akhirnya dengan segenap kesabaran,ak menyeretnya ketempat majalah,moga-moga, hatinya mulai tergerak. Dua menit,tiga..oke lima menit kemudian,dia sudah membwa 2 majalah ditangan,satu bergambar victoria justice yang satu lagi covernya selena gomez, aku dan fanika sudah bisa bernapas lega,karena akhirnya dia bisa juga menentukan pilihan. Tapi apa yang dia sampaikan pada kami 'liat,norak banget ya posenya?ewwh, majalahnya juga tebel gini, tidur deh bacanya', aku mulai punya feeling jelek ketika dia menaruh majalah itu disemabarang tempta,kalau tidak salah ditempat buku kejiwaan. Dia bilang dia sudah menentukan pilihan, dan setelah kutanya dengan cengir lebar,dia bilang 'aku mau beli buku teenlit,yang stoknya tinggal satu tadi ajadeh,seru kayanya!'
dan dengan penuh semangat,ia mulai berjonkok,mencari-cari novel yang tadi ia lempar entah dimana,bahkan..isti mencari novel yang sudah ia hina!kertas jelek dan sebagainya. Merasa gerah,fanika mengambil buku kejiwaan dan menyodorkannya pada isti yang menatapnya balik dengan sebal. Isti memang tidak suka diganggu ketika sedang bekerja keras, 'apasih?!'begitu katanya,fanika berusaha tersenyum dan bilang, 'kayanya buku menurunkan kolestrol dan mencegah penyakit jantung cocok buat kamu deh,is,sekrang ayo ke kassa'.

Minggu, 07 Agustus 2011

Jurnal 3: hanging out saturday?no way!

Hari ini sungguh membosankan,dan itu bukan rekayasa sama sekali!
Yeah,guru2 berkerudung berjalan mondar mandir d depan kelas,memberi ceramah tentang, entahlah..aku tidak menyimak! Bagaimana bisa aku mengingat kalau hatiku sedang bimbang?!
Jau salah kalau menganggapku bimbang karena pria karena itu tidak benar..
Jadi, sekolah yang aku-sama sekali-tidak-berniat-masuk-dan-mendaftar- akan mengadakan foto kelas dan bubar! Dua hal yang paling tidak kuinginkan. Kenapa?ini masih d awal,mereka (teman-temanku) terlalu terburu2! Apalagi,rasanya tidak ada kesolideran sama sekali. Aku, sudah menegaskan bahwa aku tidak bisa ikut hari sabtu! Dan apa yang mereka katakan setelah itu?mereka bilang,mari kita sebutkan satu saja nama 'r', dia bilang yasudah,kamu gak ikut juga gapapa.
Aku merasa seperti bayangan tak terlihat,tetapi bisa dirasakan sejak awal masuk sma. Bayangkan,bila aku tidak ikut acara foto konyol begitu. Tentu aku akan kehilangan teman sebangkuku,karena dia akan menganggapku kutubuku yang sama sekali tidak bisa,bukan tidak pernah,bersenang-senang. Untuk apa sih difoto dan menghabiskan uang sepuluh ribu?kenang2an?tentu saja!tapi gambar bukan sebuah kenangan,kan?kenangan adalah,-menurut gaya bahasaku- ingatan yang kita alami dan tidak bisa terulang. Cih!foto,bayangkan kalau foto itu hilang?sama saja dengan merobek uang sepuluh ribu rupiah,bukan?teman-temanku rata2 berhape, bb, seorang lagi berniat untuk membeli sebuah iphone! Dan kamera bagus sudah ada didalam ponsel itu,kan?lalu untuk apa berfoto d yonas?sepuluh ribu?terkadang aku berpikir bahwa yonas mengambil untung besar, yang ikut 48 siswa dan masing2 membawa sepuluh ribu rupiah, totalnya tentu saja masuk kedalam potongan harga.
Kedua,bubar! Untuk apa bubar kalau ibu kita memasak?aku yakin alasannya bukan bosan masakan rumah ,alasannya sudah tentu untuk bersenang-senang!
Dan bubar tidak akan jadi kalau para pria tidak bergabung. Ini hanya bagian untuk lebih gaul,seru-seruan dalam merasakan hal yang biasa. Seru apanya kalau hanya makan?toh kalau makan juga dilarang berbicara,bukan?
Aku baru saja menghabiskan uang untuk membeli novel,yang sudah duabulan menjadi kegiatan rutinku setiap minggu. Ibuku juga belum tentu mengizinkan, dan apa yang akan mereka pikirkan?anak mami,anak kuper,anak rumahan?
Tapi,aku juga tidak suka melakukan hal2 yang tidak terlalu kusuka. Untuk apa?masalahnya,ini masih diawal yang akan berlanjut kedepan. Kalau aku sudah tidak menonjol diawal,selamanya sudah pasti aku akan selalu menjadi bayangan!

NB: acara itu dimulai sabtu,padahal aku ada les. Tapi temanku akan mencemoohku karena alasanku menolak selalu les terus! Aku sudah bosan dianggap yang paling bisa,karena kalau aku jatuh sekali saja,dari poin paling pintar akan berubah menjadi yang paling payah.

NB:aKU menolak ikut bukan karena aku tidak punya uang,walau itu masuk kedalam daftar alasan penolakan!aku tidak ikut karena aku sibuk.

Jurnal 2:Relationship

Bah!
Pria?Apa gunanya?Tentu saja ada! Bodoh sekali aku. Bagaimana kita bisa memiliki anak tanpa seorang pria?
Teman-temanku bilang, indahnya untuk memiliki seorang kekasih. Bearkah?Aku tak tahu, aku belum pernah punya. Well, dalam kehidupan sebenarnya kuakui memang tidak pernah ada yang menembak-ku. Tapi sungguh! Dalam dunia jahat, dunia maya ini, sudah ada kurang lebih 5 pria yang memintaku menjadi kekasihnya sejak aku duduk dikelas satu SMP.
Bisa dibilang, aku bukanlah orang yang gembar-gembor dengan pulasan make-up dari beberapa produk kecantikan yang sangat disukai para remaja. atau bangga memeperlihatkan paha dengan celana sangat mini berwarna cream, padahal kadang aku berpikir, untuk apa sih celana itu?Memperlihatkan paha yang belang dan penuh dengan lemak?Bukan seksi, bukan! lemak, orang-orang itu mempertontonkan lemak mereka didepan umum! Aku juga bukan orang yang gemar main kesana kemari atau mempunyai contekan dikolong meja kayu cokelat yang sudah jelek ketika ulangan, apalagi ulangan berupa hapalan, waah, tentunya bisa meledak kepala kita untuk mengebut selama satu malam penuh!
Kembali ke awal, jadi selama ini aku belum benar-benar mempunyai kekasih. Selama ini aku berpikir, aku tidak mati karena tidak punya kekasih, aku yakin aku bisa menghidupi diriku sendiri dikemudian hari. Tapi, setiap hari, cerita cinta picisan seolah bertaburan dimana-mana, seperti taburan bedak zwitsal yang kita pakai tanpa menggunakan alas bedak. Konyol. Orang-orang itu menangis, cemburu, bahkan tidak fokus belajar hanya karena kekasih mereka, yang begitu mereka elu-elukan lebih memperhatikan orang lain, atau tidak mengajaknya keluar minggu malam, atau tidak membalas pesan singkatnya beberapa hari. Separah itukah? Kupikir, itulah alasan mengapa negara kita tidak maju. Aku ingin sekali menulis, indonesia terlalu berlebihan dalam menanggapi semua hal dalam pelajaran IPS kelas 9 mengenai negara maju dan negara berkembang. Ta[i kuurangkan niat itu. Kenapa?Bisa saja banyak orang yang tidak sependapat denganku, malah..mungkin aku yang dianggap mereka berlebihan. Aku tidak bermaksud begitu, sungguh! Aku menulis berdasarkan apa yang kulihat, dengar dan rasakan setiap harinya. baik secara langsung atau tidak.

Lagipula, bila Allah berbaik hati padaku dengan mengijinkanku menjalin sebuah hubungan dengan seorang pria ketika umurku masih dibawah 18 tahun, aku akan menolak! Yang benar saja, aku bahkan benci menikah muda!Aku ingin sendiri, bebas, tidak ada yang melarang aku dekat dengan siapapun, melakukan apapun, asal semuanya masih dalam kadar wajar. Aku tahu aku tahu, kata-kata itu selalu menggema dalam telingaku. Kasih sayang sangat indah, betapa indahnya bila ada orang yang menyayangi kita selain orang tua tentunya, lalu memperhatikan kita setiap waktu, menanyakan keadaan, melakukan apapun yang kita mau, Itu memng indah, tapi hanya diawal! Dalam kurun waktu tertentu semuanya akan berubah seperti baru saja tersapu angin topan yang dahsyat. Dan bila si 'di' berubah, kita bertanya-tanya, apa yang terjadi?Apa yang salah?Kenpa dia begitu? Dengan wajah pias dan tetesan air mata, lalu semuanya berakhir dengan kata 'putus'

Menurutku, kita sebagai anak remaja belum patut untuk 'itu'. Kita masih bisa bersenang senang, atau memang ada orang yang ngotot untuk berpacaran, ya silakan, tapi satu pesanku jangan terlalu mengayal dalam batas lebih. Orang bisa berubah, dia takkan selamanya begitu, Dan dunia ini luas, orang menarik bukan hanya kamu, aku, kita, bahkan kalau boleh memilih pun, mungkin aku bisa menyebutkan 100 cowo menarik di Amerika, lalu berharap bisa menjalin hubungan dengan salah satu dari mereka. Tidak, hubungan tidak dilihat dari fisik, banyak orang tampan tetapi senang berjudi, lebih parah lagi, main wanita.Tidakkah itu menyeramkan? jadi berhati-hatilah dalam menjalin hubungan, lakukan dalam kadar wajar, yang sesuai saja dengan umur kita, kalian paham?:)

Jurnal 1 : Why do i write here?

Ehem aku juga gatau kenapa tiba-tiba kepikiran buat ngebuang diary dan menggantinya dengan catatan maya yang 'berbahaya' kaya gini. Well, ini semua karena dia.Si Lia indra andriana itu, penulis novel dalam bahasa korea, yang aku lupa apa judulnya tapi berarti 'gajah'
salutlah, aku sama novel itu, benar-benar terhanyut dengan isi ceritanya :)
Jadi itulah mengapa tiba-tiba aku tertarik buat menulis dalam blog !
Aku suka menulis, baca, mungkin itu juga kelebihanku dibanding keahlianku yang lain, yang sebenarnya, aku tidak ahli dalam apapun!
Kejam rasanya, tapi begitulah.Mungkin dasar dari diriku sudah mendorongku untuk membaca dan membaca, aku tidak gaul seperti orang lainnya, aku ya aku, dan duniaku adalah kata-kata dalam tumpukan kertas bersampul. Aku suka menulis, kata-kata bisa membuat sebuah dunia lain yang kita mau. Seperti tokoh pria dalam cerita, kita bisa membuatnya hidup menjadi nyata hanya dengan sederet kalimat yang membuat beberapa paragraf, dan jadilah sebuah cerpen. Tidakkah itu hebat?! Tentu saja itu hebat!
Aku sedang dlam rangka menerbitkan sebuah novel, walau aslinya itu belum benar-benar selesai, aku baru menyelesaikan sebanyak 62 halaman!Dan apa yang kukatakan pada ayahku?Aku bilang sudah menyelesaikannya sebanyak 83 halaman! kebohongan, bohong bohong bohong! Rasanya sudah berpuluh-puluh kali aku bertobat selama 14 tahun ini, tapi tetap saja bagian dirikita yang tidak bertulang itu, seperti berniat mengumpulkan dosa sebanyak-banyaknya!
Aku suka menulis, secara alamiah, dari sejak aku kecil aku sudah menyukai bidang tulis menulis. Tapi, hatiku mulai tergerak membuat cerita novel ketika aku kelas 8, yang hasilnya, malah seperti membuat naskah sinetron! Tiba-tiba saja, ketika aku lulus kelas 9, well tidak sekitar bulan mei, aku lupa waktu  tepatnya kapan, hatiku tergerak untuk membeli beberapa novel, sampai aku membaca karya Ilana tan. Hatiku tersentuh dan gairahu untuk menarikan jemariku diatas keyboard terbayarlah sudah setiap sabtu minggu! Tidak cukup memang, tapi hello?! Aku masih seorang pelajar, aku masih membutuhkan waktu untuk membaca nama-nama latin dalam ilmu biologi, atau cos sines dalam ilmu fisika, dan tabel periodik dalam ilmu kimia! Ha! Hidup memang sulit, seperti kata orang dan itu memang benar!
well, that's all for today

NB: Tidak, aku bukan meniru gaya menulis becca dalam novel gajah itu, aku suka menulis, dan inilah gaya bahasaku, yang kusaut pautkan dengan gaya bicaraku sehari-hari. Jadi intinya, aku sama sekali bukan plagiat-kalau-kalau kalian berpikir aku seperti itu-!