materi kelas 9:keamanan data dalam jaringan

Keamanan Data dalam Jaringan

Apabila sebuah komputer sudah terhubung dengan internet, maka ia akan rawan terkena penyusupan dari luar. Ada 2 macam penyusupan itu, Hacking dan Cracking.

Hacking, adalah usaha memasuki suatu jaringan dengam maksud mengeksploitasi/mencari kelemahan jaringan secara ilegal.

Cracking, adalah usaha memasuki jarngan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, dan atau menghancurkan sistem jaringan. Pelaku hacking disebut Hacker dan pelaku cracking disebut Cracker.

Diantaranya menggunakan metode sbb:

• Spoofing, memalsukan identitas user hingga hacker bisa login secara ilegal.

• Scanner, menggunakan suatu program yang otomatis mendeteksi kelemahan jaringan.

• Sniffer, menganalisis data  yang lewat dan memonitornya.

• Password Cracker, menjebol sistem password.

• Destructive Device, berupa virus untuk merusak.

Untuk menjaga keamanan data dalam jaringan, ada beberapa cara pengamanan antara lain :

• Internet Firewall--> berfungsi mencegah akses dari luar jaringan ke dalam sistem internal. Firewall bekerja dengan 2 cara, yaitu Proxy dan Filter.
• Kriptografi--> Adalah seni menyandikan data. Ada 2 proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu enkripsi atau mengubah data asli menjadi data sandi, dan deskripsi yaitu mengubah data sandi menjadi data aslinya.
• Secure Socket Layer (SSL)--> Browser sekarang sudah dilengkapi dengan SSL yang berfungsi menjaga data yang dikirmkan tidak bocor ke komputer yang berada diantara pengirim dan penerima data.