Powered By Blogger

Rabu, 10 Agustus 2011

Jurnal 4;went to gramediaJurnal 4;went to gramedia

Ya dan tepat pada hari ini kami duduk diangkot, dengan wajah kucel dan bau badan..menjijikan memang,tapi itulah anak sma. Banyaknya kegiatan,apalagi dibulan puasa seperti ini benar-benar menguras tenaga,nyawa,jiwa,dan raga. Anehnya,para guru dengan senyum misterius diwajah mereka seperti tidak pernah kehabisan topik pembicaraan!
Mereka juga seperti berpura-pura tidak melihat murid yang menguap bahkan hampir saja tertidur dan bermimpi dapat duit banyak atau jalan-jalan gratis di dalam kelas. Si guru itu malah makin bergairah mengajar,yang terkadang terdengar seperti dongeng manusia purba dalam ilmu sejarah, atau distribusi dalam ekonmi dan grammar juga tenses,dalam bahasa inggris..lihat! Mana da manusia yang tidak punah dapat dongeng seperti itu?!
So kembali keawal, sekrang mari bercerita soal angkot hijau yang kutumpangi. Menyebalkan,sudah penuh masih bilang 'kosong neng,geulis' dan semacamnya!aku bahkan sudah sesak napas,apalagi ternyata yang bau badan bukan hanya aku seorang,tapi kanan kiriku juga!oops! Tidakkah itu menjijikan?ya,ak hampir saja muntah. Temanku berkali-kali menutup hidungnya,ah dia kebauan juga,cukup adil,karena dia-lah yang meminta naik angkot itu. Penumpang demi penumpang berbaris turun dan bayar disebuah pertigaan. Hey,kalian kira aku heppy karena si angkot lega sekrang?tidak samasekali! Si angkot dengan giat mencari penumpang sebanyak-banyaknya,suara si supir terdengar begitu lantang dan tegas,seperti baru minum segalon air. Padahal,aku sudah setengah mampus diangkot,kepanasan dan berhaus-haus ria. Jadi setelah s supir sadar bahwa 'siang-begini-apalagi-puasa-tidak-akan-ada-orang-yang-berniat-membuang-tenaga-didalam-angkot-pengap ini' dan memang dasar angkot bobrok!jalannya terasa sekali,seperti kita baru bergesekan dengan aspal,ditambah jalanan yang rusak,menambah goyangan kita didalam angkot.
Jadi,sampailah kita di gramedia d parisvanjava,banyak tempat makan tetap saja penuh yang kebanyakan diisi orang cina atau bule nyasar, meskipun ini sedang puasa,ada juga orang muslim yang terang-terangan menyeruput teh kotak dimuka umum,membuat ngiler saja!
Kami lama d gramed itu semua karena temanku,isti,dia punya selera yg berbeda dengan aku dan fanika. Aku sendiri sudah membawa ti amo tia amoria,karya karla m.nashar,sedangkan fanika,dia sudah jatuh hati pada novel heaven to earth' kak HY. Dan isti?jangan ditanya lagi!kami menghabiskan 30 menit kami untuk berputar2 sekitar gramedia,mencari mana novel yang pas buat si isti isti,dia suka novel fiktif dengan ada unsur wawasannya!ampun deh,aku aja bisa cepat ubanan membaca buku seperti itu,buku pelajaran cukup,koran saja tidak sering kusentuh,bagaimana dengan membeli buku setengah fiksi setengah wawasan?ya!mati muda lah aku.
Jadi kuusulkan padanya untuk membeli buku terjemahan,dia menolak dengan alasan, 'bahasanya rumit,sering ga nyambung tau ga sih,sah!'
okeeey,fine!dia menolak buku terseru 'love eternal' haha,okeee,dia memang tidak berselera bagus. Jadi kupilihkan buku teenlit gramedia pustaka utama (GPU) sesuai syarat dia,harganya tidak lebih dari 40rb, fineee dia menolak dengan alasan 'ga ah,kertas burem jelek,gasuka.'
okee,jadi kuseret dia kenovel terbitan gramedia pustaka utama,kuambilkan dia novel berjudul 'to tokyo to love' dan 'winter in tokyo' dua novel yang paling kusyang dari buku apapun setelah al-quran, dia menolak dengan alasan 'metropop tuh dewasa,nanti aku dimarahin mama kalau baca itu!'
enough!aku bahkan berpikir,mungkin kami tidak akan pernah les dan keluar dari mall besar itu kalau dia belum juga menemukan pilihan. Aku mengizinkan dia meneliti komik, tapi setelah 8 menit menunggu, dia hanya geleng2 kepala!oh!ak saja sudah memiliki 5 calon komik dalam 5 menit! Aku anjurkan dia membeli sebuah komik yang covernya lucu skali,karya miyagami chitose,tapi si isti itu malah bilang 'ga ah,jepang mah suka banyak ciumannya'
bletak!kalau disahkan sudah kutempeleng dia berkali-kali,akhirnya dengan segenap kesabaran,ak menyeretnya ketempat majalah,moga-moga, hatinya mulai tergerak. Dua menit,tiga..oke lima menit kemudian,dia sudah membwa 2 majalah ditangan,satu bergambar victoria justice yang satu lagi covernya selena gomez, aku dan fanika sudah bisa bernapas lega,karena akhirnya dia bisa juga menentukan pilihan. Tapi apa yang dia sampaikan pada kami 'liat,norak banget ya posenya?ewwh, majalahnya juga tebel gini, tidur deh bacanya', aku mulai punya feeling jelek ketika dia menaruh majalah itu disemabarang tempta,kalau tidak salah ditempat buku kejiwaan. Dia bilang dia sudah menentukan pilihan, dan setelah kutanya dengan cengir lebar,dia bilang 'aku mau beli buku teenlit,yang stoknya tinggal satu tadi ajadeh,seru kayanya!'
dan dengan penuh semangat,ia mulai berjonkok,mencari-cari novel yang tadi ia lempar entah dimana,bahkan..isti mencari novel yang sudah ia hina!kertas jelek dan sebagainya. Merasa gerah,fanika mengambil buku kejiwaan dan menyodorkannya pada isti yang menatapnya balik dengan sebal. Isti memang tidak suka diganggu ketika sedang bekerja keras, 'apasih?!'begitu katanya,fanika berusaha tersenyum dan bilang, 'kayanya buku menurunkan kolestrol dan mencegah penyakit jantung cocok buat kamu deh,is,sekrang ayo ke kassa'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar